STMT TRISAKTI 2008

Selasa, 08 Juni 2010

PT. JNE

JNE

Didirikan
Kantor pusat
Daerah layanan
Tokoh penting
Soeprapto Suparno (Pendiri dan Direktur Utama), Johari Zein (Direktur Pelaksana)
Pengiriman, Logistik
1.763 (2008)
JNE merupakan perusahaan dalam bidang kurir ekspres dan logistik yang bermakas di Jakarta, Indonesia. Nama resmi adalah Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE) tetapi namanya sudah terkenal dengan nama JNE. Nama itu berasal dari Bahasa Sanskerta yang berarti "Jalur Nugraha Ekakurir". Perusahaan ini salah satu perusahaan kurir yang terbesar di Indonesia.

Sejarah
Pada tanggal 26 November 1990, H Soeprapto Suparno mendirikan perusahaan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Perusahaan ini mulai sebagai divisinya PT Citra Van Titipan Kilat (TiKi) yang bergerak dalam bidang internasional.
Dengan delapan orang dan kapital 100 miliar rupiah JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan, impor kiriman barang, dokumen serta pengantaranya dari luar negeri ke Indonesia.
Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermakas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.
Karena persaingannya di pasar domestik, JNE juga memusatkan memperluas jaringan domestik. Dengan jaringan domestiknya TiKi dan namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar domestik. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi.
Selama setahun-tahun TiKi dan JNE berkembang dan menjadi dua perusahaan yang punya arah diri sendiri. Karena ini dua-duanya perusahaan menjadi saingan. Akhirnya JNE menjadi perusahaan diri sendiri dengan manajemen diri sendiri. JNE menlancar logo sendiri dan membedakan dari TiKi.
JNE juga membeli gedung-gedung pada tahun 2002 dan mendirikan JNE Operations Sorting Center. Kemudian gedungnya untuk pusat kantor JNE juga dibelikan dan didirikan pada tahun 2004. Dua-duanya berada di Jakarta.

Pendapat :
            JNE merupakan perusahaan logistic yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan impor , pengiriman barang, dokumen serta pengiriman barangnya dari luar negeri ke indonesia .
JNE merupakan salah satu perusahaan yang terbesar di Indonesia, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermakas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.
Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Konsumen dalam Memilih Perusahaan 
Jasa Pengiriman Barang Kata kunci: bauran pemasaran jasa, keputusan pemilihan konsumen.
Perkembangan sektor jasa mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan waktu sebelumnya. Salah satu perusahaan jasa pengiriman barang yang cukup eksis di Indonesia adalah PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR atau yang lebih dikenal dengan JNE. Untuk dapat bersaing dengan kompetitornya diperlukan strategi pemasaran yang tepat. Salah satunya berkenaan dengan bauran pemasaran jasa yang diterapkannya.
Bauran pemasaran jasa dalam penelitian ini terdiri dari tujuh elemen yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion), orang (people), proses (process), dan layanan konsumen (costumer service).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: pelaksanaan bauran pemasaran jasa serta keputusan pemilihan konsumen yang melakukan pengiriman barang di JNE Pandaan, pengaruh bauran pemasaran jasa JNE baik secara parsial maupun simultan terhadap keputusan konsumen memilih perusahaan jasa pengiriman barang JNE Pandaan. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4), orang (X5), proses (X6), dan layanan konsumen (X7) serta variabel terikatnya adalah keputusan pemilihan konsumen (Y). Jenis penilitian ini adalah deskriptif korelasional.
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pengiriman barang di JNE Pandaan berjumlah 913 konsumen terhitung mulai bulan Januari sampai dengan April 2007. Penentuan sampel menggunakan rumus infinite population dengan a = 5%, sehingga diperoleh sampel sebanyak 73 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Multy Stage Sampling. Tahapan pertama adalah purposive sampling dan tahap selanjutnya adalah accidental sampling untuk menyebarkan kuisioner pada responden. Kuesioner dalam penelitian ini termasuk dalam kuesioner tertutup menggunakan skala Likert dengan 5 alternatif jawaban. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik.
Hasil dalam penelitian ini adalah : (1) 47 responden (64,38%) menyatakan kurang setuju terhadap produk yang ditawarkan JNE Pandaan, dengan nilai B1 = - 0,035, nilai thitung = - 0,474, dan nilai sig t = 0,637, (2) 34 responden (46,56%) menyatakan kurang setuju terhadap harga (tarif) yang ditawarkan JNE Pandaan, dengan nilai  B2 = 0,083, nilai thitung = 1,407, dan nilai sig t = 0,164, (3) 41 responden (56,17%) menyatakan setuju terhadap tempat JNE Pandaan, dengan nilai B3 = 0,496, nilai thitung = 3,720, dan nilai sig t = 0,000, (4) 43 responden (58,90%) menyatakan kurang setuju terhadap promosi yang dilakukan JNE Pandaan, dengan nilai B4 = 0,080, nilai thitung = 1,656, dan nilai sig t = 0,102,      (5) 36 responden (49,32%) menyatakan setuju terhadap orang (karyawan) JNE Pandaan, dengan nilai B5 = 0,146, nilai thitung = 3,217, dan nilai sig t = 0,002, (6) 34 responden (46,56%) menyatakan kurang setuju terhadap proses yang dilakukan JNE Pandaan, dengan nilai B6 = 0,423, nilai thitung = 3,381, dan nilai sig t = 0,001, (7) 30 responden (41,09%) menyatakan setuju terhadap layanan konsumen yang diberikan JNE Pandaan, dengan nilai B7 = 0,009, nilai thitung = 0,118, dan nilai sig t = 0,906. Terdapat pengaruh secara signifikan tempat (X3), orang (X5), dan proses (X6) secara parsial terhadap keputusan konsumen dalam memilih perusahaan jasa pengiriman barang JNE Pandaan. Sedangkan tidak terdapat pengaruh secara sinifikan produk (X1), harga (X2), promosi (X4), layanan konsumen (X7) secara parsial terhadap keputusan konsumen dalam memilih perusahaan jasa pengiriman barang JNE Pandaan. Terdapat pengaruh produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4), orang (X5), proses (X6), dan layanan konsumen (X7) secara simultan terhadap keputusan konsumen dalam memilih perusahaan jasa pengiriman barang JNE Pandaan berdasarkan nilai Fhitung sebesar 29,120 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sub variabel dari bauran pemasaran jasa yang dominan berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam memilih perusahaan jasa pengiriman barang JNE Pandaan adalah tempat dengan nilai sumbangan efektif sebesar 17,56% selain itu diketahui Adjusted R2 = 0,732 yang berarti korelasi/ hubungan antar variabel bebas adalah kuat.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) mayoritas responden sebanyak 64,38% menyatakan kurang setuju terhadap produk yang ditawarkan JNE Pandaan, (2) mayoritas responden sebanyak 46,56% menyatakan kurang setuju terhadap harga (tarif) yang ditawarkan JNE Pandaan,  (3) mayoritas responden sebanyak 56,17% menyatakan setuju terhadap tempat JNE Pandaan, (4) mayoritas responden sebanyak 58,90% menyatakan kurang setuju terhadap promosi yang dilakukan JNE Pandaan, (5) mayoritas responden sebanyak 49,32% menyatakan setuju terhadap orang (karyawan) JNE Pandaan, (6) mayoritas  responden sebanyak 46,56% menyatakan kurang setuju terhadap proses yang dilakukan JNE Pandaan, (7) mayoritas responden sebanyak 41,09%  menyatakan setuju terhadap layanan konsumen yang diberikan JNE Pandaan. Secara parsial ada pengaruh positif signifikan tempat, proses, dan layanan konsumen terhadap keputusan pemilihan konsumen. Sedangkan secara simultan ada pengaruh positif signifikan produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan layanan konsumen terhadap keputusan pemilihan konsumen. Sedangkan sub variabel bauran pemasaran jasa yang dominan berpengaruh terhadap keputusan pemilihan konsumen adalah tempat.
Saran dalam penelitian ini adalah: (1) Adanya standardisasi dalam layanan pengiriman barang yang variatif sehingga standar pelayanan yang diberikan di seluruh cabang JNE relatif sama sehingga akan menciptakan kepuasan konsumen, (2) Perusahaan hendaknya menyesuaikan harga yang mahal dibanding perusahaan lokal sejenis dengan memberikan pelayanan yang berkualitas karena harga menjadi indikasi dari kualitas jasa suatu perusahaan, (3) Promosi dilakukan dengan membuat situs di internet juga memasang brosur yang berisi segala informasi mengenai JNE Pandaan di tempat-tempat strategis, (4) Layanan konsumen hendaknya juga disertai dengan memberikan jaminan keamanan barang, baik keutuhan barang maupun keamanan saat pengiriman karena pembungkus barang seringkali sudah terbuka ketika sampai di tujuan.

NAMA :
MUTIA APSARI ( 223408008 )
SITI NURAINI (223408017)
posted by D3 MLM 2008 at 10.14 0 comments

PT. PERTAMINA TONGKANG

Pertamina Tongkang

Sebagai salah satu anak perusahaan PT. Pertamina (Persero) yang melakukan kegiatan usaha di sektor industri jasa pelayaran dan jasa kemaritiman menyadari bahwa pelayanan kepada pelanggan adalah suatu prioritas sehingga kami terus mengupayakan membuat pelayanan kami menjadi lebih efektif dan efisien dengan melalui sertifikasi ISO 9001 : 2000, ISM Code dan menerapkan praktek – praktek GCG.

Visi         : Menjadi perusahaan bisnis jasa maritim yang unggul, tangguh 
                        dan terpercaya.

Misi         : Melaksanakan kegiatan bisnis jasa maritim dengan   pelayanan
                       prima   yang    berstandar nasional   dan internasional   untuk
                       menghasilkan   nilai   tambah dengan mengutamakan kepuasan
                       pemegang saham, pelanggan, Perusahaan, pekerja, masyarakat
                       dan pemerintah.

Pendapat : Pertamina Tongkang didirikan pada tanggal 9 September 1969 di Jakarta, dengan statusnya sebagai anak perusahaan dari PT. Pertamina dengan kepemilikan saham oleh Pertamina sebesar 99,99% dan PT. Patra Dok Dumai 0,01%.
Sejak awal tujuan dan perhatiannya PT Pertamina Tongkang adalah sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Industri Jasa Maritim yang berfungsi untuk memberikan dukungan secara total terhadap aktivitas PT. Pertamina, seperti :
Untuk pengadaan distribusi bahan bakar ke semua pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia yang tidak dapat terjangkau oleh kapal tanker. Untuk pengadaan transportasi maritim bagi Pertamina Logistik untuk pengembangan projek yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bertindak sebagai General Agent dan Handling Agent bagi kapal - kapal tanker milik PT. Pertamina yang disewakan. Untuk dapat melaksanakan tugas - tugas diatas, perizinan dari perusahaan harus diubah menjadi perusahaan pelayaran yang spesifik di bidang lepas pantai.
Pada tahun 1988, perusahaan mensepadankan perizinan dari izin bisnis yang berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 1988 (Penataan Ulang dan Pengusaha dari Transportasi Laut) dari perusahaan Pelayaran yang spesifik di bidang Lepas Pantai menjadi Perusahaan Pelayaran dengan SIUPP No.3.XXX-256/AL.58.
Direktorat Umum Komunikasi Kelautan dengan peraturan barunya telah mengeluarkan SIUPAL B.XV-1203/AL.58 pada tanggal 26 Maret 2002 untuk PT Pertamina Tongkang.
PT Pertamina Tongkang diperbantukan pada aktivitas pengembangan PT. Pertamina pada tahun 1974, dimana PT Pertamina Tongkang memperoleh tambahan armada kapal sejenis supply vessel yang disepakati untuk melayani dan memenuhi eksplorasi pengeboran minyak dan gas bumi lepas pantai dan juga keperluan produksi.
Dengan selesainya program konstruksi untuk depot bahan bakar yang baru di belahan timur dan tengah wilayah Indonesia, PT. Pertamina menarik penugasan untuk pendistribusian bahan bakar, meliputi kapal - kapal dan krew. Oleh sebab itu pada tahun 1978 , PT Pertamina Tongkang tidak lagi hanya melayani PT. Pertamina akan tetapi juga melayani perusahaan lainnya dan mengubah model bisnisnya menjadi perusahaan yang mencari keuntungan atau profit oriented.
Selanjutnya, PT Pertamina Tongkang fokus kepada aktivitas lepas pantai yang menyediakan beberapa hal sebagai berikut : -Membantu eksplorasi minyak dan gas bumi di lepas pantai. -Menjadi Handling Agent dari penyewa kapal milik PT. Pertamina dan kapal pihak ketiga.

Nama
FAHMI PURNAMA (223408011)
GOZALI SAHLAN   (223408027)
posted by D3 MLM 2008 at 10.10 0 comments

PT. NIPPON EXPRESS

NIPPON EXPRESS
Global Logistics Provider
Kami menawarkan solusi logistik yang canggih didukung oleh jaringan terbesar dunia logistik global dan sumber daya manusia yang sangat terlatih kami terorganisir dengan baik dukungan dari kita sendiri sistem TI.
. Kami terus menjadi salah satu penyedia global terkemuka di dunia yang menawarkan layanan logistik yang dibuat khusus terbaik sesuai dengan kebutuhan sehari-hari klien kami '.
Sejak kami membuka kantor pertama kami perwakilan luar negeri di New York pada 1958, Nippon Express jaringan global telah menyebar ke lebih dari 382 lokasi di 37 negara dengan 15.376 personil berkomitmen untuk mendukung proses sehari-hari pelanggan bisnis.
(Pada Desember 2007)
Melalui komunikasi online kami di seluruh dunia dan jaringan server kami dapat menawarkan dukungan anak perusahaan kami di luar negeri yang komprehensif dari informasi pengiriman ke sistem akuntansi.
. Perusahaan kami telah memperkenalkan program global pengembangan sumber daya manusia untuk staf kami untuk memperoleh keterampilan manajemen yang lebih baik dan logistik know-how.
. Nippon Express sepenuhnya berkomitmen untuk memenuhi standar untuk sertifikasi yang diakui secara global, dan kami akan berusaha untuk membangun kepemimpinan kami dalam industri logistik global dengan melakukan sertifikasi banyak lokasi kami di seluruh dunia.




 PENDAPAT :
Globalisasi telah membuatnya menjadi keharusan bahwa perusahaan yang melakukan bisnis di seluruh dunia telah canggih, state-of-art manajemen informasi-kemampuan untuk mengendalikan operasi mereka di dasar multi-nasional.
Tahun yang memanfaatkan pengalaman dalam moda transportasi kargo-multi, digabungkan dengan manajemen global informasi jaringan sendiri, Nippon Express mampu menangani prosedur supply chain yang kompleks pada basis global. Dari Just-Waktu dalam pengiriman ke multi-nasional distribusi produk jadi, dengan waktu saham visibilitas-nyata di mana saja di dunia, disesuaikan untuk setiap pelanggan yang spesifik.. Uang muka tersebut membentuk sistem informasi yang komprehensif yang memungkinkan distribusi Nipon Express Group untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam, sedangkan penjualan divisi spesialis informasi dan bekerja bersama-sama untuk menciptakan sistem informasi yang disesuaikan distribusi yang memenuhi kebutuhan individu, tepatnya.
. Tujuan utama dari logistik global desain kami adalah untuk memberikan pelanggan masing-masing dengan waktu memimpin lebih pendek, persediaan lebih sedikit dan kinerja pelayanan tinggi sepanjang rantai pasokan.
Nippon Express kemampuan meliputi:

Consultancy: Analysis, design & consultation based on understanding of SCM concept Konsultasi: Analisis, Desain & konsultasi berdasarkan pemahaman konsep SCM

Supply Chain Management: SCM Logistics solutions with an integrated business process Supply Chain Management: SCM Logistik solusi dengan proses bisnis yang terintegrasi

IT solution: Transparent integrated logistics control systems on a global scale (NEWINS) IT solusi: logistik terpadu Transparan kontrol sistem dalam skala global (NEWINS)

Warehouse & Distribution: Integrated DMS (Distribution Management System) Gudang & Distribusi: DMS Terpadu (Sistem Distribusi Manajemen)

Production logistics / Spare parts logistics: Supply for production and service parts to clients logistik Produksi / Suku logistik bagian: Pasokan bagian produksi dan layanan kepada klien

Value Added Service: Kitting, Bundling, Customization and Technical configuration Value Added Service: Kitting, Bundling, Customization dan konfigurasi Teknis

NAMA:
HEGY ALFIAN (2234.08.018)
WIDARYANTO PUTRO.S (2234.08.020)
posted by D3 MLM 2008 at 10.04 0 comments

Selasa, 04 Mei 2010

tgas manajemen mutu

achmad deshari radian tamzak ( 223408004 )
hariz budiawan ( 223408001 )

Total Quality Management, Total Quality Management,
Vol. Vol. 15, No. 2, 147–159, March 2004 15, No 2, 147-159, Maret 2004
Manajemen Mutu di Logistik
Industri: sebuah Ujian dan Langkah Pendekatan untuk Kualitas Pelaksanaan

Departemen Logistik, The Hong Kong Polytechnic Uni ersity v, Kowloon, Hong Kong,
Republik Rakyat Cina,
Grup Logistik Oriental Perusahaan, Kwai Chung, NT, Hong Kong, Republik Rakyat
Cina
Kami memeriksa faktor-faktor yang mendorong perusahaan-perusahaan dalam industri logistik's Hong Kong untuk menerapkan sistem manajemen mutu (QMSs) untuk menjamin kualitas dalam proses kerja mereka. Berdasarkan pada studi kasus, kami memperkenalkan pendekatan sepuluh langkah generik untuk implementasi Sistem Manajemen Mutu, dan mendiskusikan biaya dan iklan di perusahaan kasus. Pendekatan ini menawarkan procedural pedoman bagi perusahaan-perusahaan dalam industri merenungkan pelaksanaan SMM.

manajemen mutu, industri logistik, pelaksanaan, studi kasus,

Pengenalan dampak dari krisis keuangan Asia pada tahun 1997, memburuknya
ekonomi global setelah pada tahun 2001, dan tak henti-hentinya kenaikan permintaan pelanggan untuk pelayanan yang lebih baik memiliki semua berkontribusi menyusut margin keuntungan untuk semua perusahaan bisnis di dunia. Selain memiliki untuk mengatasi tantangan berat ini, perusahaan-perusahaan di Hong Kong juga harus menghadapi parah persaingan dari tanaman yang tumbuh rendah biaya, tenaga kerja-intensif pesaingdi daratan Cina dan dari tentara hebat nilai tambah tinggi
Untuk menghadapi tantangan ini, banyak perusahaan, termasuk di industri logistik, telah mulai
menyadari bahwa kelangsungan hidup mereka dan kemakmuran terletak pada menempatkan penekanan besar padamencapai produk unggulan / kualitas pelayanan. mempertahankan kekuatan kompetitif, perusahaan bisnis semakin memanfaatkan pada kompetensi inti dan outsourcing non-core bisnis mereka, seperti logistik kegiatan, kepada pihak luar. Industri logistik yang ada untuk membantu bisnis
perusahaan melakukan semua atau bagian dari manajemen material mereka dan distribusi produk
fungsi. Firms Perusahaan dalam industri logistik umumnya dianggap sebagai logistik
penyedia layanan (LSP). An Sebuah LSP dapat didefinisikan sebagai pemasok eksternal yang
performs melakukan semua atau sebagian's logistik fungsi suatu perusahaan (Coyle et al., 1996), atau perusahaan apapun
menyediakan barang atau jasa yang tidak dimiliki oleh pembeli yang baik atau
). layanan (bau & Maltz, 1996). Economically, Secara ekonomi, penggunaan sebuah's pelayanan LSP adalah dibenarkan atas dasar mengurangi biaya logistik dan pelayanan ditingkatkan responsif-
ness kepada pelanggan (Daugherty et al., 1996). Sebagai peningkatan kemampuan logistik
(Mentzer mungkin membawa keunggulan kompetitif di biaya dan diferensiasi layanan (penggunaan LSP untuk menangani sebagian atau seluruh kegiatan logistik telah
become a popular practice among business firms. menjadi praktek yang populer di kalangan perusahaan bisnis.
Sementara itu, tekanan kompetitif telah mendorong banyak perusahaan bisnis untuk memberikan nilai
lebih baik dalam produk mereka / penawaran layanan. Oleh karena itu, pentingnya
peningkatan kualitas telah mendapat perhatian meningkat di antara perusahaan-perusahaan bisnis
serupa dengan rekan-rekan mereka dalam bisnis lainnya. LSP banyak di Hong Kong telah menerapkan berbagai kualitas meningkatkan programs dengan tujuan untuk mendapatkan posisi yang kompetitif di logistic, Beberapa dari mereka bahkan melihat kualitas dalam bentuk kualitas sistem sertifikasi seperti seri 9000 manajemen mutu ISO, seperti keunggulan kompetitif atau sebagai kualifikasi minimum untuk bertahan hidup di pasar.
Sejumlah faktor yang terlihat ke account untuk peningkatan penerapan sistem manajemen mutu (QMSs) di antara LSP di Hong Kong. Faktor-faktor ini termasuk peningkatan kualitas kesadaran, peningkatan tekanan pelanggan, dan memerlukan untuk menginstal sebuah mekanisme untuk meningkatkan proses kerja Walaupun ada banyak studi tentang penerapan manajemen mutu di bidang manufaktur dan jasa (misalnya Victor et al., 2000; Dean & Terziovski, 2001), studi
pada praktek-praktek manajemen kualitas dalam industri logistik sedikit jumlahnya. Untuk
mengisi kesenjangan dalam penelitian ini, kami berangkat untuk menyelidiki manajemen mutu
inisiatif di logistik industri Hong Kong, memeriksa sepuluh langkah pendekatan untuk
Implementasi SMM dalam LSP dan mendiskusikan bagaimana perusahaan ini mencapai biaya dan
keunggulan layanan melalui perbaikan kualitas. Akhirnya, kami berusaha untuk menarik
beberapa pelajaran dari studi kasus ini untuk berbagi dengan perusahaan logistik lainnya.





Inisiatif Manajemen Mutu dan Kualitas Kesadaran Dalam dua dekade terakhir, manajemen kualitas telah secara luas diakui sebagai across  kuat berarti untuk mencapai keunggulan kompetitif dari diferensiasi di sebuah luas spektrum bidang usaha (Lai & Cheng, 2003). Meningkatkan produk dan
kualitas pelayanan telah banyak dibahas dalam berbagai literatur secara efektif. strategi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan (Morgan & Piercy, 1996).
Bukti empiris menunjukkan bahwa manajemen mutu mengarah ke perbaikan dalam kinerja organisasi dalam hal peningkatan produktivitas dan keuntungan.
(Hendricks & Singhal 1997; Douglas & Judge, 2001). (Hendricks & 1997 Singhal; Douglas & Hakim, 2001). l Menyadari potensi manfaat yang meningkatkan kualitas mungkin yang harus dibawa, perusahaan semakin sesuai management agenda. ini prioritas tinggi dalam agenda manajemen mereka. manajemen mutu adalah suatu pendekatan manajemen holistik yang berusaha untuk

Manajemen Kualitas dalam Industri Logistik 149
Perbaikan terus menerus di semua fungsi organisasi. Oakland (1993)
didefinisikan sebagai pendekatan untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas bisnis
secara keseluruhan. Menurut dia, manajemen mutu pada dasarnya adalah sebuah cara
mengatur dan memperbaiki seluruh organisasi, setiap departemen, setiap aktivitas, dan setiap orang di setiap tingkatan. Tujuannya adalah terus menerus untuk meningkatkan kinerja proses dengan menempatkan pelanggan di titik pusat operasi dalam rangka memuaskan mereka sepenuhnya. Ini adalah pencarian terus menerus untuk keunggulan yang harus mencapai setiap individu dalam sebuah organisasi agar pencegahan kerusakan mungkin dan memuaskan pelanggan benar-benar di setiap saat. Ada multiplisitas dari kerangka kerja dalam literatur untuk melaksanakan pengelolaan kualitas quality management,
Namun demikian, prinsip-prinsip manajemen mutu, ke tingkat yang lebih besar atau lebih kecil, menggabungkan (berikut Sitkin et al., 1994):
(1) menghasilkan data objektif ('fakta') untuk perbaikan sistematis
proses kerja dan produk sebagai prasyarat untuk mengambil tindakan;
(2) fokus pada wilayah masalah utama dan kepuasan pelanggan;
(3) keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
Meskipun manajemen mutu berasal dari sektor manufaktur, yang  menyebar secara bertahap sudah disalurkan ke sektor jasa, termasuk industri logistik (Millen & Maggard, 1997). Pendekatan manajemen
dimaksudkan untuk memberdayakan karyawan untuk mempromosikan terus menerus, berkelanjutan,
posted by D3 MLM 2008 at 09.06 0 comments

Jumat, 30 April 2010

PT.TOYOTA ASTRA MOTOR

Tugas kelompok : Manajemen Mutu
Nama : 1. Fitriana noer ( 223408028 )
2. Selvi rifda ( 223408019 )

MENINGKATKAN MANAJEMEN MUTU DI GUDANG LOGISTIC
PT.TOYOTA ASTRA MOTOR
* Pembangunan Spare Part Centre seluas 10 hektar ini menelan investasi sebesar Rp 249 miliar.

Investasi tersebut meliputi biaya pembangunan gedung baru dan berbagai fasilitas modern. Di lahan seluas 10 hektar inilah New Toyota Spare Parts Center menerima, menyimpan dan mendistribusikan lebih dari 100 ribu suku cadang Toyota dari beberapa supplier, baik lokal maupun internasional. Dengan menerapkan standar World Class Operation, pusat suku cadang baru ini akan memperkuat dan meningkatkan efisiensi pelayanan Toyota bagi konsumen dalam negeri melalui 193 cabang dan 166 bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk pasar ekspor di 30 negara.
“Pembangunan Toyota Parts Center yang baru ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi Toyota di masa datang,dan meningkatkan MANAJEMEN DAN KWALITAS TERBAIK DI ASIA
Untuk kebutuhan pasar global, sejak tahun 1997 Toyota telah mengekspor kendaraan dan mesin serta komponen suku cadangnya ke lebih dari 30 mancanegara. Hal ini membuktikan kualitas produk Toyota Indonesia telah memenuhi standar internasional, serta telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan bisnis dan investasi baru tersebut.
”fasilitas Parts Center terbaru ini sangat penting bagi kami di Indonesia. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, fasilitas ini juga mempunyai kemampuan untuk memenuhi pasar internasional sehingga memiliki kontribusi terhadap negara dalam hal pemasukan devisa.”

Kehadiran New Toyota Spare Parts Center akan semakin memudahkan pelayanan kepada konsumen karena distribusi berbagai kebutuhan onderdil akan terlayani lebih cepat dan lebih akurat karena kesalahan yang terjadi menjadi lebih minimal. Konsep yang dibangun di New Toyota Spare Parts Center ini adalah hemat energi. Penggunaan konsumsi listrik yang rendah serta peralatan yang dipakai dengan energi listrik membuat tingkat polusi dapat ditekan.
New Toyota Spare Parts Center tidak hanya dibangun dengan konstruksi modern dan tahan gempa dengan sirkulasi udara yang baik dan hemat energi. Spare Parts Center ini juga dilengkapi fasilitas penunjang yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan karyawan, seperti tempat ibadah yang memadai, kendaraan battery, sarana olahraga berupa lapangan bola dan lapangan basket, koperasi, klinik, hingga apotek hidup.
“Toyota sangat memperhatikan produktivitas dan kesejahteraan karyawan, antara lain dengan menyediakan fasilitas pendukung yang memadai.
Selain itu, New Toyota Spare Parts Center memiliki empat fokus utama dalam pengoperasiannya. Pertama adalah keselamatan (safety), yaitu pemisahan proses pengerjaan yang menggunakan mesin dan yang tidak. Ini bisa terlihat dari jalur yang disesuaikan masing-masing lokasi sehingga akan tercipta lingkungan kerja yang aman. Kedua adalah produktifitas (productivity), yaitu semua sistem pengerjaan telah menggunakan barcode. Ini dilakukan agar setiap suku cadang yang dipesan oleh pelanggan tidak salah. Ketiga adalah ergonomic (ergonomic), yaitu lingkungan kerja yang memiliki ruang gerak sangat luas sehingga menghindari pekerja mengalami kelelahan dalam menjalankan tugasnya. Terakhir yaitu quality. Semua suku cadang telah melalui proses kontrol kualitas yang ketat baik pada saat proses produksi di vendor hingga penerimaan di New Toyota Spare Parts Center.
Sudah menjadi tujuan utama, dibalik upaya mencetak prestasi penjualan, PT Toyota-Astra Motor terus berupaya untuk menciptakan the Best Total Ownership Experience, komitmen Toyota untuk memberikan pengalaman kepemilikan terbaik bagi pelanggan. Sejak mulai mencari informasi kendaraan, Toyota berupaya memberikan pelayanan yang ideal bagi pelanggan dengan dealer-dealer resmi yang nyaman, kemudian melakukan transaksi yang tidak menyita banyak waktu, pengiriman yang tepat waktu hingga pada saat pelanggan memiliki kendaraan baru dengan dukungan layanan purna jual terbaiknya.
Dalam kedua program ini, seperti halnya pada keseluruhan program Toyota, Toyota selalu bergerak maju untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik (better life) serta kebahagiaan (happiness) bagi semua.
Fasilitas & Sistem Produk Terpuji dalam meningkatkan manajemen mutu


Menjadikan fasilitasnya sebagai yang terbaik dengan tujuan untuk menghasilkan produk unggulan adalah filosofi utama PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Investasi dalam skala besar yang menyeimbangkan pemanfaatan teknologi modern dengan sumber daya manusia untuk menghasilkan produk yang berkualitas telah ditanamkan di pabrik-pabrik kami di kawasan Sunter dan Karawang.
Kami menjungjung tinggi keselamatan seluruh karyawan. Sertifikasi SMK3 untuk sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di pabrik Sunter I dan Karawang merupakan bukti dari keseriusan kami.
Fasilitas modern kami didukung oleh aplikasi Toyota Way (Kaizen atau continuous Improvement dan pengembangan sumber daya manusia) dalam sistem produksi yang dikenal dengan nama Toyota Production System (TPS) yang telah teruji kehandalannya. Melalui TPS, pengembangan sumber daya manusia di pabrik-pabrik kami diutamakan bagi semua level karyawan. Penerapan TPS juga dilakukan melalui program-program dalam Toyota Manufacturer’s Club (TM Club) untuk para pemasok dalam negeri, yang saat ini telah mencapai lebih dari 100 dan mampu membantu mereka mencapai tingkat kualitas dan biaya yang kompetitif.
Keberhasilan kombinasi antara fasilitas modern dan sistem produksi handal di TMMIN mendapat pengakuan internasional dengan diraihnya berbagai penghargaan internasional untuk sistem manajemen kualitas (ISO 9000) oleh pabrik-pabrik kami di Sunter dan Karawang.
Karawang Plant
Toyota Production System (TPS)
Merupakan kunci sukses kami memasuki era globalisasi yang didasari Just In Time, Jidoka (built-in-quality), Standarisasi kerja dan Kaizen (continuos improvement).


Karawang Plant adalah salah satu pabrik otomotif milik Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang berlokasi di Karawang International Industrial City (KIIC), TelukJambe, Jawa Barat. Karawang Plant dibangun pada 29 Mei 1996 dengan nilai investasi sebesar Rp. 462,2 miliar. Walaupun mulai beroperasi pada tahun 1998, namun Karawang Plant baru diresmikan pada tahun 2000. Pada saat ini, Karawang Plant memiliki kapasitas produksi 100.000 unit mobil per tahun.
Karawang Plant yang berdiri di area tanah seluas 1.000.000 m2 dengan luas bangunan 300.000 m2 memiliki konsep pabrik otomotif kelas dunia yang memadukan teknologi tinggi, keahlian sumber daya manusia, dan kepedulian terhadap karyawan dan lingkungan.
Sedangkan dalam hal produksi, Karawang Plant menitikberatkan pada produksi Innova yang ditujukkan untuk pasar domestic dan internasional. Untuk CBU, tujuan ekspornya adalah ke negara-negara Timur Tengah (Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Qatar, Oman, Yordania, Syria, dan Libanon), Negara-negara kepulauan Pasifik (Fiji dan Solomon), serta ke Negara-negara Asia (Brunei Darussalam dan Thailand). Sedangkan untuk CKD memiliki tujuan ekspor ke Malaysia, Filiphina, dan Vietnam.
Fasilitas Karawang Plant :
o Fasilitas Produksi :
Stamping Shop
Welding Shop
Painting Shop
Assembling Shop
o Fasilitas Pendukung :
Test Course
Employee Facilities
o Environment :
Management system :
1. Waste Water Treatment
Jalan
Panjang
Menuju
Sukses
1971. Peresmian PT Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai importir dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia
1973. Didirikan pabrik perakitan PT Multi Astra
1976. Berdiri PT Toyota Mobilindo sebagai pabrik komponen
1977. Kijang pertama kali diluncurkan ke publik
1982. Pabrik mesin PT Toyota Engine Indonesia mulai beroperasi
1987. Ekspor perdana Kijang ke beberapa
1989. Ekspor perdana Kijang ke beberapa negara Asia-Pasifik
1996. Merger empat perusahaan Toyota di Indonesia : PT Toyota-Astra Motor, PT Multi Astra, PT Toyota Mobilindo dan PT Toyota Engine Indonesia
2000. Pabrik mobil moderen Karawang diresmikan
2003. TAM berubah menjadi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan didirikan Tam sebagai distributor. Produksi Kijang ke-1.000.000 unit.
2004. Peluncuran Toyota Avanza sebagai kendaraan hasil kolaborasi TAM-TMMIN dan PT Astra Daihatsu Motor. Peluncuran Kijang Generasi V, Kijang Innova.



Profil
PT. Toyota-Astra Motor
Kantor Pusat
Jl. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta 14330, Telp (021) 6515551 (hunting), Fax (021) 6515360
Didirikan
15 Juli 2003
Modal Disetor
Rp. 400.000.000.000
Pemegang Saham
PT. Astra International Tbk (51%)
Toyota Motor Corporation (49%)
Jaringan Dealer Toyota
5 Dealer Utama : PT Astra Internasional, PT New Ratna Motor, PT Agung Automall, PT Hasjrat Abadi, NV Hadji Kalla Trd.Co.

PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Kantor Pusat
Jl. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta 14330, Telp (021) 6515551 (hunting), Fax (021) 6515360
Didirikan
02 April 1971
Modal Disetor
Rp. 19.500.000.000
Pemegang Saham
Toyota Motor Corporation (95%)
PT. Astra International Tbk (5%)
Fasilitas Produksi
Kawasan Sunter : Casting Plant, Stamping Plant
Engine Plant, Assembly Plant
Karawang Plant : Stamping Plant, Assembly Plant
Sumber berita :( PT.TOYOTA.ASTRA.MOTOR.) http:www.Toyota.astra.co.id
posted by D3 MLM 2008 at 22.21 0 comments

Rabu, 21 April 2010

PT. Semen Gresik (Persero) Tbk

NAMA KELOMPOK :

* INA FAUDIANI                   223408014

* ANDINA DWI PALUPI      223408015

 

PT. Semen Gresik (Persero) Tbk

PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. (IDX: SMGR) adalah pabrik semen yang terbesar di Indonesia. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat. Sampai dengan tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Pemerintah RI 51,01%, Masyarakat 23,46% dan Cemex 25,53%. Pada Tanggal 27 Juli Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham CEMEX S.S de. C.V pada Blue valley Holdings PTE Ltd. Sehingga komposisi kepemilikan saham sampai saat ini berubah menjadi Pemerintah RI 51,01%, Blue Valley Holdings PTE Ltd 24,90%, dan masyarakat 24,09%. Saat ini kapasitas terpasang Semen Gresik Group (SGG) sebesar 16,92 juta ton semen per tahun, dan menguasai sekitar 46% pangsa pasar semen domestik. PT Semen Gresik (Persero) Tbk memiliki anak perusahaan PT. Semen Padang (Persero) dan PT. Semen Tonasa (Persero). Semen Gresik Group merupakan produsen semen terbesar di Indonesia.
Visi
Menjadi perusahaan persemenan bertaraf internasional yang tekermuka dan mampu meningkatkan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan (stakehodlers). 
Misi

 

 

 

Produk

  1. Semen Portland Tipe I. Dikenal pula sebagai ordinary Portland Cement (OPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain : bangunan, perumahan, gedung-gedung bertingkat, jembatan, landasan pacu dan jalan raya.
  2. Semen Portland Tipe II. Di kenal sebagai semen yang mempunyai ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi, beton massa dan bendungan.
  3. Semen Portland Tipe III. Semua jenis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan memerlukan penyelesaian secepat mungkin. Misalnya digunakan untuk pembuatan jalan raya, bangunan tingkat tinggi dan bandar udara.
  4. Semen Portland Tipe V. Semen jenis ini dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbang pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit tenaga nuklir.
  5. Special Blended Cement (SBC). Semen khusus yang diciptakan untuk pembangunan mega proyek jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dan cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut. Dikemas dalam bentuk curah.
  6. Portland Pozzolan Cement (PPC). Semen Hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum dan bahan pozzolan. Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya, jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.

Lokasi pabrik

Lokasi pabrik sangat strategis di Sumatera, Jawa dan Sulawesi menjadikan Semen Gresik Group (SGG) mampu memasok kebutuhan semen di seluruh tanah air yang didukung ribuan distributor, sub distributor dan toko-toko. Selain penjualan di dalam negeri, SGG juga mengekspor ke beberapa negara antara lain: Singapura, Malaysia, Korea, Vietnam, Taiwan, Hongkong, Kamboja, Bangladesh, Yaman, Norfolk USA, Australia, Canary Island, Mauritius, Nigeria, Mozambik, Gambia, Benin dan Madagaskar.
  1. Semen Padang. Semen Padang memiliki 4 (empat) pabrik semen, kapasitas terpasang 5,24 juta ton semen pertahun berlokasi di Indarung, Sumatera Barat. Semen padang memiliki 5 pengantongan semen, yaitu : Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok dan Ciwandan.
  2. Semen Gresik. Semen Gresik memiliki 3 pabrik dengan kapasitas terpasang 8,2 juta ton semen per tahun yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur. Semen Gresik memiliki 2 pelabuhan, yaitu : Pelabuhan khusus Semen Gresik di Tuban dan Gresik.
  3. Semen Tonasa. Semen Tonasa memiliki 3 pabrik semen, kapasitas terpasang 3,48 juta ton semen per tahun, berlokasi di Pangkep, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa memiliki 7 (tujuh) pengantongan semen, yaitu : Biringkasi, Makassar, Samarinda, Banjarmasin, Bitung, Palu, Ambon, Celukan Bawang, Bali.

 

 

Distributor Semen Gresik

Berdasarkan Area Distribusi

Sertifikasi dan manajemen

Dalam menghadapi tantangan era globalisasi pasar bebas, maka SGG telah menerapkan sistim manajemen dan mendapatkan beberapa sertifikat sebagai berikut:
  1. Sistim Manajemen Mutu SNI 19-9001-2001 dan ISO 9001:2000, sertifikat No. ID03/0267 dari SGS sejak Mei 1996.
  2. Sistim Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004, sertifikat no GB01/19418 dari SGS sejak Februari 2001.
  3. Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Sejak 1999 dan OHSAS 18001:2007 sejak bulan Nopember 2007 dari SGS.
  4. Memperoleh Sertifikat Akreditasi Laboratorium Pengujian Bahan dari KAN yang telah menerapkan secara konsisten ISO/IEC 17025:2000 sejak Nopember 2002 dan ISO/IEC 17025:2005 sejak Maret 2007.
  5. API Monogram Sertifikat no. 10A-0044 dari American Petroleum Institute New York.
Semua Sistim Manajemen diatas diimplementasikan dengan mensyaratkan Management Continous Improvement dan penerapan Sub Sistem Manajemen meliputi :

 

Komposisi pemegang saham pertanggal 29 September 2006



KESIMPULAN

Pasar semen tumbuh 17,7%

Sejumlah pabrik tambah kapasitas produksi
Penjualan semen di dalam negeri sepanjang kuartal I/2010 melonjak 17,72% menjadi 9,74 juta ton dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama 2009 sebanyak 8,27 juta ton. Lonjakan penjualan tersebut mengindikasikan pemulihan daya beli konsumen domestik yang sempat dihantam resesi ekonomi global sejak akhir 2008. Berdasarkan catatan Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pertumbuhan penjualan tertinggi terjadi pada Februari, yakni 19,72% menjadi 3,16 juta ton dibandingkan dengan bulan yang sama 2009 sebesar 2,64 juta ton.Namun, pada Maret penjualan hanya tumbuh 15,94% dibandingkan dengan bulan yang sama 2009, yakni dari 2,67 juta ton menjadi 3,09 juta ton. Padahal, jumlah hari kerja pada Februari lebih sedikit daripada Maret.

Pada Januari 2010, penjualan semen juga melonjak 17,58% menjadi 3,49 juta ton dibandingkan dengan Januari 2009 sebanyak 2,97 juta ton. "Permintaan semen pada Februari tahun ini luar biasa besar dibandingkan dengan Februari 2009 sehingga persentasenya terlihat cukup mencolok, sedangkan permintaan pada Maret mulai stabil," kata Ketua Umum ASI Urip Timuryono kemarin. Secara umum, jelasnya, peningkatan pasar semen di dalam negeri pada kuartal I/2010 disebabkan pemulihan daya beli konsumen domestik yang sempat dihantam dampak krisis ekonomi dunia. Hantaman krisis membuat permintaan merosot tajam pada kuartal I/2009.

Pasar semen domestik kuartal I/2010
Bulan                 Penjualan (juta ton)              Pertumbuhan* (%)
Januari                         3,490                                17,58
Februari                       3,156                                 19,72
Maret                           3,092                                 15,94
Sumber: Asosiasi Semen Indonesia
*) Dibandingkan dengan bulan yang sama 2009
Jadi, perusahaan ini sudah memenuhi standar ISO karena standar ISO itu merupakan standar dunia yang di bentuk untuk meningkatkan perdagangan internasional yang berkaitan dengan perubahaan barang dan jasa. Yang dapat disimpulkan sebagai koordinasi kerja internsional, publikasi standar harmonisasi internasional, dan promosi pemakaian standar internasional.
Daftar Pustaka : www.google.com
                        www.wikipedia.com
                        PT. Semen Gresik

posted by D3 MLM 2008 at 02.29 0 comments